Pak Pandir dan bom jangka
Jumaat, 8 Mei 2015
Edit
Dizaman mudanya dulu … Pak Pandir juga pernah menyertai Unit Elit Vat 69 Komando PDRM. Kisah ini terjadi disebuah kapal yg telah dipasangi bom jangka oleh pihak pengganas. Pak Pandir ketika itu, ditugaskan untuk mematikan bom itu dengan panduan komandannya melalui set.
Komandan: Papa Delta 1, dari Carlie Oscar bagaimana terima over ….
Pak Pandir: Carlie Oscar dari Papa Delta 1, roger 5 terima macam bunga over ….
Komandan: Bagaimana keadaan disana over?
Pak Pandir: |Saya sedang berada dihadapan bom yg akan meledak, mohon arahan & panduan over …
Komandan: Tolong clearkan area dulu over!
Pak Pandir: Roger … maksudnya, saya harus menyapu dan mob lantai sekali ke over …. sila beri panduan ….
Komandan: Bukaaan lah …. Ambil radius beberapa meter dari pusat bom lalu bersihkan area dari objek2 yg boleh membahayakan over ….
Pak Pandir: Terima Komandan !!
Tak berapa lama kemudian ….
Pak Pandir: Masuk Komandan masuk, area sudah dibersihkan over …
Komandan: Roger, confirmkan berapa minit waktu yg tersisa Papa Delta 1 ….
Pak Pandir: Roger … sekarang menunjukan jam 15:00:56hrs komandan …. berarti kita masih ada 15 minit sebelum meledak over ….
Komandan: Roger, cepat buka screw penutup bom itu over ….
Pak Pandir: Maaf Tuan … tapi, kalau saya buka screwnya, nanti jaminan produknya terbatal over ….
Komandan: Weiii mangkuk …. ko fikir bom tu ada ‘garantinya’ ke bongok ….
Pak Pandir: Roger … arahan diterima … screw sudah ditanggalkan …. tapi sekarang ada banyak kabel, sila beri arahan over ….
Komandan: Sekarang potong kabel yg terdekat ….
Tiba2 komunikasi terputus, keadaan markas batalion tek jadi kecoh … dan komandan pun marah2 … sambil memaki kebodohan Pak Pandir.
Komandan: Itu mangkuk hayun dari squadrom mana tu … Komando 69 atau Komando Tilam …. Saya suruh potong kabel pada bom itu, bukan kabel hedset yg ada di badan dia tu!!
Lalu dalam suasana kelam-kabut itu, operator mengaktifkan sistem komunikasi back-up ….
Tetapi sebaik saja dapat dihubungi … terdengar suara “gangnam style” … ternyata lagu PSY berkumandang …
Komandan dan anak2 buahnya di batalion terkejut ungka mendengarkan dgn geram. Akhirnya setelah 10 saat …. Pak Pandir mengangkat juga dgn santai …
Pak Pandir: Panggilan diterima, jalankan berita over ….
Komandan: Tadi kamu buat apa Papa Delta 1 … Saya panggil tapi ada suara muzik seperti itu hah?
Pak Pandir: Itu namanya CRT komandan, sekarang kan dah biasa ringtone yg begitu …
Komandan: Ini line keselamatan … jangan main2 kalau sedang berhadapan dgn bom … paham …
PakPandir: Roger …. Terima Tuan ….
Dimarkas, sang komandan kembali sibuk mencari data2 tentang BOM jenis apa itu
Komandan: Papa Delta 1 … tolong pastikan & dicari dari mana asalnya … saya tunggu datanya ….
Pak Pandir: Roger …. asalnya dari Korea Tuan … nama penyanyinya PSY …
Komandan: Arghh ... saya minta data bom itu … bukan CRT yg tadi mangkok …
Pak Pandir: Ooo … maap Tuan …. bom sudah dirungkai … ada 4 kabel, minta arahan Tuan …
Komandan: Ok … sekarang potong kabel yg hijau ….
Suasana senyap seketika ….
Komandan: bagaimana …. Bom sudah non aktif ..?
Pak Pandir: Belum Tuan ….
Komandan: Tadi kamu potong kabel warna apa?
Pak Pandir: Hijau Tuan … |
Komandan: Ok .. ok … sekarang yg tinggal kabel warna apa?
Pak Pandir: Roger … Merah, Hitam dan Hijau Tuan ….
Komandan: Hahh … kenapa yg hijau masih ada?
Pak Pandir: Sebenarnya yg hijau memang ada 2 Tuan …. 1 hijau daun & 1 lagi hijau langit ….
Komandan: Bongokkk …. langit itu biru bukan hijau …
Pak Pandir: Tapi dikampung saya langit warna hijau Tuan ….
Komandan: Berarti yg kamu potong tadi yg hijau langit? … Tanya komandan menyirap …
Pak Pandir: Iya Tuan, siap menerima arahan seterusnya ….
Dasar bongok …. Komandan merungut dengan Ajutannya, sambil garu2 kepala …
Komandan: Bagitau dengan jurulatih selection …. lain kali kalau mau rekrut anggota,
tanya dulu apa warna langit dikampungnya ….
Tiba2 terdengar suara panik dari Pak Pandir melalui set ….
Pak Pandir: Carlie Oscar dari Papa Delta 1 …. bom akan meledak …. Sila beri arahan over ….
Komandan: Ok … ok … kamu tenang …. Ikut saya …. “assyhadualla illa ... haillallah …. Waassyhaduanna … muhammadarrasullullah …
Komandan: Papa Delta 1, dari Carlie Oscar bagaimana terima over ….
Pak Pandir: Carlie Oscar dari Papa Delta 1, roger 5 terima macam bunga over ….
Komandan: Bagaimana keadaan disana over?
Pak Pandir: |Saya sedang berada dihadapan bom yg akan meledak, mohon arahan & panduan over …
Komandan: Tolong clearkan area dulu over!
Pak Pandir: Roger … maksudnya, saya harus menyapu dan mob lantai sekali ke over …. sila beri panduan ….
Komandan: Bukaaan lah …. Ambil radius beberapa meter dari pusat bom lalu bersihkan area dari objek2 yg boleh membahayakan over ….
Pak Pandir: Terima Komandan !!
Tak berapa lama kemudian ….
Pak Pandir: Masuk Komandan masuk, area sudah dibersihkan over …
Komandan: Roger, confirmkan berapa minit waktu yg tersisa Papa Delta 1 ….
Pak Pandir: Roger … sekarang menunjukan jam 15:00:56hrs komandan …. berarti kita masih ada 15 minit sebelum meledak over ….
Komandan: Roger, cepat buka screw penutup bom itu over ….
Pak Pandir: Maaf Tuan … tapi, kalau saya buka screwnya, nanti jaminan produknya terbatal over ….
Komandan: Weiii mangkuk …. ko fikir bom tu ada ‘garantinya’ ke bongok ….
Pak Pandir: Roger … arahan diterima … screw sudah ditanggalkan …. tapi sekarang ada banyak kabel, sila beri arahan over ….
Komandan: Sekarang potong kabel yg terdekat ….
Tiba2 komunikasi terputus, keadaan markas batalion tek jadi kecoh … dan komandan pun marah2 … sambil memaki kebodohan Pak Pandir.
Komandan: Itu mangkuk hayun dari squadrom mana tu … Komando 69 atau Komando Tilam …. Saya suruh potong kabel pada bom itu, bukan kabel hedset yg ada di badan dia tu!!
Lalu dalam suasana kelam-kabut itu, operator mengaktifkan sistem komunikasi back-up ….
Tetapi sebaik saja dapat dihubungi … terdengar suara “gangnam style” … ternyata lagu PSY berkumandang …
Komandan dan anak2 buahnya di batalion terkejut ungka mendengarkan dgn geram. Akhirnya setelah 10 saat …. Pak Pandir mengangkat juga dgn santai …
Pak Pandir: Panggilan diterima, jalankan berita over ….
Komandan: Tadi kamu buat apa Papa Delta 1 … Saya panggil tapi ada suara muzik seperti itu hah?
Pak Pandir: Itu namanya CRT komandan, sekarang kan dah biasa ringtone yg begitu …
Komandan: Ini line keselamatan … jangan main2 kalau sedang berhadapan dgn bom … paham …
PakPandir: Roger …. Terima Tuan ….
Dimarkas, sang komandan kembali sibuk mencari data2 tentang BOM jenis apa itu
Komandan: Papa Delta 1 … tolong pastikan & dicari dari mana asalnya … saya tunggu datanya ….
Pak Pandir: Roger …. asalnya dari Korea Tuan … nama penyanyinya PSY …
Komandan: Arghh ... saya minta data bom itu … bukan CRT yg tadi mangkok …
Pak Pandir: Ooo … maap Tuan …. bom sudah dirungkai … ada 4 kabel, minta arahan Tuan …
Komandan: Ok … sekarang potong kabel yg hijau ….
Suasana senyap seketika ….
Komandan: bagaimana …. Bom sudah non aktif ..?
Pak Pandir: Belum Tuan ….
Komandan: Tadi kamu potong kabel warna apa?
Pak Pandir: Hijau Tuan … |
Komandan: Ok .. ok … sekarang yg tinggal kabel warna apa?
Pak Pandir: Roger … Merah, Hitam dan Hijau Tuan ….
Komandan: Hahh … kenapa yg hijau masih ada?
Pak Pandir: Sebenarnya yg hijau memang ada 2 Tuan …. 1 hijau daun & 1 lagi hijau langit ….
Komandan: Bongokkk …. langit itu biru bukan hijau …
Pak Pandir: Tapi dikampung saya langit warna hijau Tuan ….
Komandan: Berarti yg kamu potong tadi yg hijau langit? … Tanya komandan menyirap …
Pak Pandir: Iya Tuan, siap menerima arahan seterusnya ….
Dasar bongok …. Komandan merungut dengan Ajutannya, sambil garu2 kepala …
Komandan: Bagitau dengan jurulatih selection …. lain kali kalau mau rekrut anggota,
tanya dulu apa warna langit dikampungnya ….
Tiba2 terdengar suara panik dari Pak Pandir melalui set ….
Pak Pandir: Carlie Oscar dari Papa Delta 1 …. bom akan meledak …. Sila beri arahan over ….
Komandan: Ok … ok … kamu tenang …. Ikut saya …. “assyhadualla illa ... haillallah …. Waassyhaduanna … muhammadarrasullullah …